Selasa, 26 November 2019

Digital


Dasar Teori
      Papan skor ini merupakan suatu rangkaian papan nilai/skor yang dapat digunakan dalam suatu perlombaan ataupun pertandingan olahraga untuk mencamtumkan jumlah skor/nilai yang telah diperoleh oleh para pemain.Papan skor menggunakan flip flop S-R dimana S untuk set skor pertandingan dan R untuk Reset Skor pertandingan. Ketika switch ini dipicu (aktif),maka akan memberikan input pada rangkaian papan skor.
      Untuk setiap bola yang masuk pada gawang , kita tinggal memasukkan input (1) untuk rangkaian, yang akan menyebabkan peralihan dari angka 0-9. Ketika rangkaian di beri input 1 oleh kita dalam hal ini, posisi bola masuk dalam gawang, maka rangkaian akan mengubah bilangan biner ke desimal untuk dapat menggerakkan 7-segmen dari 0-9 (rangkaian mencacah maju/naik)Rangkaian ini terdiri dari 2 tampilan 7-segmen.




7-segmen kedua menampilkan angka satuan dan 7-segmen pertama menampilkan angka puluhan. Ketika sudah diangka 9, maka 7 segment akan mengulangi lagi ke angka 0 dan seterusnya.Rangkain papan skor ini hanya mampu mencacah maju/naik dan reset , tidak dapat mencacah mundur/turun,sehingga untuk pengurangan nilai tidak dapat dilakukan oleh rangkaian papan skor ini. Papan skor ini menggunakan IC 4026B

                                          IC diatas merupakan IC Flip Flop S- R
Alat dan bahan
IC 4026B                                                              4 Buah
Resistor                                                                 4 Buah
Switch                                                                   4 Buah
Power supply 9V                                                  2 Buah
7 segment                                                              4 Buah
Jumper                                                                   secukupnya

Langkah Kerja
1.      Rangkailah rangkaian seperti gambar
2.      Tekan tombol C untuk men set Papan Skor dan D untuk Reset
3.      Ulangi sampai membentuk skor yang diinginkan

      Data Simulasi
Input
Output(7 Segment)

 pertama
 kedua
1
0
1
2
0
2
3
0
3
4
0
4
5
0
5
6
0
6
7
0
7
8
0
8
9
0
9
10
1
0
 
 
 
 
 
 
     
      Analisis
Data diatas menunjukan bahwa kita menggunakan 2 buah 7 segmen dimana 7 segmen pertama digunakan untuk menampilkan output puluhan dan 7 segmen kedua menampilkan output satuan. Output yang dihasilkan oleh 7-segment hanya bisa menampilkan angka 0-9. Ketika input menunjukan angka 10 maka 7 segmen di satuan akan berubah menjadi 0 dan di puluhan akan berubah menjadi 1 dan seterusnya. Maka dari itu digunakanlah 2 7-segmen

      Prinsip Kerja
      Pertama sumber daya dari power supply sebesar 9V akan menuju ke resistor. Resistor disini berfungsi untuk menghambat arus dari power supply agar tidak membahayakan perangkat elektronik. Selanjutnya Sumber daya menuju ke switch karena switch memerlukan vcc dan ground. Lalu dari switch  langsung menuju ke IC 4026B dimana IC tersebut merupakan IC Flip Flop S-R. Switch tadi merupakan penginput untuk IC. Di IC diproses dan dikeluarkan dengan bentuk biner dan selanjutnya akan dikonversi melalui 7 segment dalam bentuk desimal.Selain itu di IC pertama juga ditujukan ke IC yang kedua melalui kaki clock IC 4026B menuju IC4026B melalui kaki no 10
dan selanjutnya dilakukan reset. Reset disini menggunakan inputan dari switch kedua dan setelah diinputkan maka akan diproses lalu terjadi peristiwa reset.
Kesimpulan
·         Kita dapat menyelesaikan dan ikut mempermudah masyarakat dalam melakukan perhitungan skor pertandingan khususnya olahraga
·         Kita juga lebih bisa mengerti tentang penggunaan Flip Flop S-R
·         Penggunaan flip flop S-R dimana S untuk set skor pertandingan dan R untuk Reset Skor pertandingan. Ketika switch ini dipicu (aktif),maka akan memberikan input pada rangkaian papan skor.
·         Untuk setiap bola yang masuk pada gawang , kita tinggal memasukkan input (1) untuk rangkaian, yang akan menyebabkan peralihan dari angka 0-9.

Hoby Hidroponik

Mengenal Sistem Hidroponik Secara Singkat


Saat ini sistem hidroponik tentu sudah banyak yang sering mendengarnya bahkan banyak yang telah mempraktekannya dan berhasil. Teknik penanaman dengan sistem hidroponik sangatlah ramah lingkungan dan memiliki kualitas tanaman yang unggul. Walau begitu sistem ini tidak dapat dilakukan di semua jenis tanaman tetapi dapat dilakukan dimana saja.
Namun jika ingin mempraktekan sistem hidroponik ini tentu saja banyak hal yang harus dipersiapkan. Semua itu karena penamanam sistem hidroponik tidak menggunakan media tanah dan juga air yang terlalu banyak. Sistem hidroponik juga memiliki cukup banyak kelebihan, bahkan pupuk yang digunakan tidak berbahaya. Hidroponik sangatlah cocok jika ingin bercocok tanam di kota.

Beberapa Cara Menanam Dengan Sistem Hidroponik

1. Dengan Menggunakan Teknik NFT


Cara menanam dengan sistem hidroponik yang pertama adalah dengan NFT atau Nutrient Film Technique yang menggunakan air sebagai media bercocok tanam. Dimana air akan dikelola untuk media penanaman, sehingga akar tanaman akan menyerap unsur hara yang telah ditambahkan pada air. sehingga tidak diperlukan penyiraman manual setiap pagi atau sore hari. Berikut cara menanamnya:
  • Pertama siapkan alat yang dibutuhkan yaitu berupa talang atau bisa juga pipa dan juga pompa.
  • Potong pipa menjadi beberapa bagian, lalu setelah itu lubangi pipa dimana jaraknya sama antar lubang.
  • Setelah itu pipa yang telah dipotong dan diberi lubang di susun.
  • Lalu pada ujung pipa dimana letaknya lebih rendah diberi penampung
  • Barulah pasang pompa dimana berguna sebagai media mengalirkan air, sehingga nutrisinya akan secara maksimal tersalurkan.
  • Sehingga akar tanaman hidroponik akan mendapatkan nutrisi secara langsung, cukup pastikan pencahayaan, oksigen dan pupuk diberikan dengan benar.

2. Dengan Menggunakan Teknik WICK


Jika cara yang pertama membuat akar tanaman hidroponik langsung menyentuh air yang telah ada nutrisinya, wick berbeda. Dengan menggunakan Wick akan ada sumbu yang berguna sebagai pengalir air yang tentu saja telah diberi nutrisi. Sumbu akan langsung memberikan air ke akar. Karena itu dibutuhkan Rockwool yang berguna sebagai media penyerap. Berikut cara mempraktekannya:
  • Pertama siapkan terlebih dahulu botol air mineral bekas yang berukuran sekitar 600 ml lalu alat pemotong dan juga sumbu bekas. Jika tidak ada sumbu dapat diganti dengan kain flanel.
  • Untuk melubangi botol dapat menggunakan paku.
  • Barulah setelah itu belah botol menjadi 2
  • Jangan lupa tutup botol dilubagi
  • Lalu setelah itu bagian mulut botol digabungkan dengan bagian botol lainnya
  • Jika sudah barulah pasang sumbu atau flanel pada setiap tutup botol. Pastikan pemasangannya dengan benar sehingga air nutrisi yang ada dapat diserap sumbu.
  • Setelah itu bibit tanaman harus ditanam pada botol bagian atas dan jangan lupa berikan tanah secukupnya saja jangan terlalu banyak.
  • Terakhir cukup dengan mengisi air nutrisi pada bagian bawah botol.

3. Dengan Menggunakan Larutan Statis


Jika sebelumnya banyak membahas mengenai air nutrisi yang sangat berguna dan harus diserap tanaman hidroponik, dengan menggunakan larutan statis tidak begitu. Semua itu karena pada sistem ini media yang diperlukan berbeda. Berikut cara menananmnya:
  • Siapkan botol bekas, baskom, bak semen bekas, tangki dan juga ember (dapat dipilih beberapa saja).
  • Pastikan media yang telah disiapkan tidak tembus pandang dengan sinar matahari sehingga lumut tidak akan mudah muncul
  • Lalu setelah itu kontrol ketinggian air pada wadah yang telah dipersiapkan
  • Pastikan air statis rendah saja namun selalu mengisi media tanam

4. Dengan Teknik Eeb & Flow


Dikenal dengan nama lain teknik pasang surut ini karena membutuhkan peranan pompa air yang nantinya akan digunakan sebagai pengatur waktu. Dimana tanaman hidroponik akan  dibiarkan pada wadah yang berisi air nutrisi. Namun saat pompa air dimatikan air akan menyurut, itulah kenapa dinamakan teknik pasang surut. Sehingga tidak memerlukan penyiraman setiap saat dan manual.


 

 



Senin, 25 November 2019

Sumber Belajar


TUGAS PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK


Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Pengembangan Pesrta didik
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto



Disusun oleh:

FANDY AHMAD NURUL ISLAM
180533631557
PTI 18’ B












UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2019





1.    Pengertian
Media Audio adalah media yang isinya hanya diterima melalui pendengaran atau hanya bisa didengarkan saja. Pesan yang disampaikan melalui media audio berupa lambang auditif baik berupa verbal ataupun non verbal. Pesan atau informasi yang disampaikan diganti ke dalam lambang-lambang auditif yang berupa kata-kata, music dll. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema.

2.    Prinsip-prinsip dalam memilih sumber belajar adalah sebagai berikut:

a.    Prinsip Relevansi
Materi pembelajaran haruslah relevan agar mempunyai keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diinginkan.

b.    Konsistensi
Saling berhubungan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik

c.    Kecukupan
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.

3.    Contoh
-       Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan actual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.
·         kekurangan media radio
1.    Hanya selintas
2.    Hanya mengandalkan suara
3.    Hanya mengandalkan suara
4.    Cenderung sifat komunikasinya satu arah
5.    Siarannya disentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrol
6.    Integrasi siaran radio yang bersifat mendidik jarang ditemukan
o    Kelebihan media radio:
7.    Personal
8.    Cepat
9.    Jangkauan luas
10. Imajinatif, dapat merangsang imajinasi
11. Sederhana
12. Mudah di bawa-bawa dna harganya murah
13. Siaran langsung
14. Siswa dapat memusatkan perhatian pada bunyi
15. Dapat menyajikan laporan seketika (on the spot)
-       Kaset Audio (Kaset Pita Magnetic)
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di sekolah.Memiliki keuntungan yaitu merupakan media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah dan mudah didapatkan.
Audio Kaset berupa pita yang dapat mengahasilkan suara jika di putar dalam tape recorder. Alat ini sudah sangat umum dikenal oleh masyarakat sebagai alat musik dan untuk media pembelajaran sendiri alat ini cukup efektif dan efisien untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran keterampilan mendengar (listening skill).
Rekaman audio merupakan media yang sangat tepat untuk pembelajaran Bahasa.Misalnya saja latihan membaca alqur’an, rekaman berbahasa asing, rekaman doa-doa, dan lain-lain.
    • Kelebihan media Audio Kaset:
a.    Memiliki multifingsi yaitu merekam, menampilkan rekaman, dan menghapus serta playback rekaman tersebut dilakukan segera mungkin pada mesin yang sama.Pita rekaman mampu diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan tanpa mempengaruhi volume
b.    Kaset pita memberikan kemudahan dalam pembelajaran Bahasa dan pengadaan programnya sangat mudah.




o    kekurangan Media Audio Kaset
a.    Memiliki jangkauan yang sangat terbatas
b.    Kaset pita terkadang macet atau kusut di dalam mesin pemutar karena tipisnya kaset
c.       Kurang afektif digunakan sebagai media materi yang memilki tingkat kesukaran tinggi seperti matematika, kimia dan fisika.

4.    Kelebihan dan Kelemahan Media Audio
Media audio secara umum juga memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu.
-    Kelebihan
1.      Tersedia di mana-mana dan mudah digunakan karena sebagian besar  sering menggunakannya.
2.      Tidak mahal, jika perangkat sudah dibeli maka tidak memerlukan biaya tambahan lagi karena perangkat yang disimpan bisa dihapus dan dipergunakan kembali. Untuk fasilitas audio dengan bantuan internet juga tersedia internet secara gratis atau berbiaya murah.
3.      Bisa diproduksi, materi audio dapat dengan mudah diduplikat dengan bantuan piranti lunak dan perangkat yang sesuai.
4.      Menyediakan informasi terbaru, siaran audio biasanya berbasis berita, pidato, presentasi, atau penampilan langsung.
5.      Menyediakan akses gratis bagi berkas-berkas audio, semua itu dapat kita dapatkan dengan bantuan web yang tersedia di dunia maya.
6.      Ideal untuk mengajar bahasa asing, memungkinkan para pembelajar untuk mendengar dan merekam pelafalan kata-kata dalam bahasa asing.
7.      Merangsang imajinasi, karena pesan lisan disampaikan dengan lebih dramatis sehingga akan merangsang daya imajinasi siswa.
8.      Bisa diputar ulang sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk lebih memahami materi.
9.  Portable, praktis mudah dibawa dan digunakan di mana pun dan kapan pun.
10.  Memudahkan penyiapan mata pelajaran, artinya pengajar bisa merekam mata pelajaran terlebih dahulu dengan baik, untuk kemudian diperdengarkan kepada siswa di kelas.
11.  Pilihan mudah ditempatkan, artinya berkas sudio dapat dengan mudah di tempatkan ke dalam media penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan.
12.  Tahan kerusakan, berkas audio yang disimpan baik di dalam CD maupun MP3 tahan terhadap kerusakan, goresan biasa pada CD tidak akan mempengaruhi kualitas suara (Heinich, dkk. 2002: 376-377).

-           Kelemahan
1.         Tidak memantau perhatian, artinya ketika rekaman audio diperdengarkan siswa mungkin saja mendengarkan tetapi tidak menyimak dan memahaminya dengan baik, dan guru tidak dapat mengetahui kondisi tersebut.
2.      Kesulitan dalam penentuan kecepatan, artinya dengan beragamnya kemampuan belajar siswa guru akan sulit menentukan durasi pemutaran dan pengulangan yang mungkin diperlukan.
3.      Kebutuhan perlengkapan digital dan piranti lunak.
4.      Urutan yang kaku, artinya berkas audio yang sudah terekam tidak dapat dengan mudah dimajukan atau diundur seperti pada media cetak. 
5.      Kesulitan dalan menempatkan segmen.
6.      Berpotensi terjadi penghapusan yang tidak disengaja 

by : Fandy ahmad nurul islam

SINGLE & DOUBLE LINKED LIST

1.       Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian queue dan dequeue ·         Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikas...