Senin, 25 November 2019

Macam-Macam Limbah


 
 






1.      Sampah Plastik
Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakan kembali. Dampak dari sampah plastik ialah :
·         Terhadap Lingkungan
-          Merusak pemandangan lingkungan sekitarnya
-          Tercemarnya tanah, air tanah dan mahluk bawah tanah
-          Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang terserap kedalam tanah
-          Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak mahluk bawah tanah yang mampu menyuburkan tanah
-          Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan. Akan mudah di terbangkan angin hingga ke laut sekalipun
-          Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai – sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
·         Terhadap Kehidupan
-          Racun – racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan – hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing
-          PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakanoleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan
-          Hewan – hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik
-          Hewan – hewan laut seperti lumba – lumba, penyu laut, dan anjing laut mati karena tidak dapat mencernanya
-          Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya


TUTWURI
 





2.      Sampah Kertas
Sampah kertas merupakan jenis limbah yang paling banyak kita jumpai di sekitar kita terutama di lingkungan perkantoran, persekolahan atau kampus, dan tempat – tempat lainnya. Di indonesia, penggunaan kertas nasi sebagai pembungkus makanan masih sangat umum karena ringan dan juga murah. Sayangnya, kurangnya kesadaran dari konsumer untuk membuang sisa atau sampah dari makanan yang mereka beli itu (sampah kertas bungkus nasi) ke tempat seharusnya membuat lingkungan kita di penuhi oleh sampah – sampah kertas tadi dan membuat sampah kertas baik kertas buku dan pembungkus nasi tadi menjadi jenis sampah yang paling banyak terlihat di daerah – daerah di indonesia.
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon di tebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru – paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna,
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering di temukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.







TUTWURI
 







3.      Limbah Cat
Cat merupakan bahan bangunan dan semacamnya yang digunakan lebih sering untuk mempercantik suatu bangunan. Penggunaan cat di era modern sekarang ini menjadi semakin marak karena kegunaan cat yang sekarang tidak hanya mempercantik, namun juga bisa memlindungi dan memperpanjang umur bangunan karena adanya fungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan juga hujan. Namun, masih banyak orang – orang di sekitar kita yang kurang memahami betapa pentingnya untuk membuang sisa atau limbah dari cat tadi ke tempat yang seharusnya, sehingga tidak sedikit kita melihat betapa berserakannya sampah atau sisa dari cat tadi di lingkungan sekitar kita. Dan, tentu saja dampak dari sisa pembuangan limbah cat tadi sangat negatif kepada lingkungan dan ekosistem di tempat – tempat yang tercemari olehnya.
Adapun dampak dari sisa limbah cat tadi ialah matinya beberapa mahluk hidup di sekitar daerah yang tercemari olehnya. Seperti tumbuhan, hewan – hewan kecil dan lainnya. Beberapa atau mungkin semua cat kayu dan bangunan menggunakan merkuri atau air raksa, atau logam cair dalam komposisinya. Dan bisa dibayangkan sendiri betapa bahayanya bila zat tersebut di konsumsi oleh mahluk – mahluk tadi.







TUTWURI
 







4.      Pohon
Memang agak aneh rasanya bila terdengar kalimat yang mengatakan kalau pohon sebagai salah satu pencemar. Tapi kalau kalian melihat lebih teliti lagi, setiap hari kita bisa melihat orang – orang yang menyapu atau membersihkan daun – daun yang berjatuhan dari pohon – pohon tadi. Sehingga menurut saya tidak salah jika kita mengkategorikan pohon sebagai salah satu pencemar. Walaupun fungsi dari pohon itu sendiri jauh lebih banyak, diantaranya sebagai penghasil oksigen yang kita ketahui bersama bahwa kita membutuhkan oksigen untuk bernafas, penghias untuk memperindah pemandangan di sekitar kita dan banyak lagi. Namun tetap tidak bisa di pungkiri bahwa tetap ada dampaknya seperti yang saya jelaskan di atas. Membicarakan dampak, seperti yang kami jelaskan tadi bahwa daun – daun yang berjatuhan dari pohon tadi bisa di kategorikan sebagai pencemar. Karena selain tidak enak dilihat, juga bisa menjadi penyebab dari beberapa dampak yang bisa di bilang berbahaya. Sebagai contoh, kita tahu jika daun kering itu cukup mudah terbakar, sehingga bisa di bayangkan skenario di mana saat ada tumpukan daun kering tadi tersentuh oleh puntung rokok yang masih menyala atau percikan api dari sumber apapun, dan kemudian terbakar, lalu menjalar ke bangunan – bangunan sekitar, bahaya kan. Adapun kemungkinan bahaya lain yaitu jika kita tidak membersihkan sisa – sisa daun yang berjatuhan di selokan atau sungai sekitar, kemudian di tambah dengan turunnya hujan berdurasi panjang atau semacamnya. Tentu akan timbul yang namanya banjir yang pastinya akan mengakibatkan kerugian kepada penduduk sekitar.



TUTWURI
 






5.      Tumpukan Sepatu Bekas
Di lokasi itu kita juga menemukan adanya tumpukan sepatu bekas yang kelihatannya di biarkan begitu saja di tempat itu. Alasan mengapa kami mengkategorikannya sebagai pencemar karena menurut kami setidaknya ada tiga alasan mengapa bisa dikatakan sebagai pencemar. Pertama, sepatu terbuat dari beberapa bahan yang bisa dibilang mudah terbakar seperti kain dan lain – lain ditambah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi seperti di poin nomor 4. Alasan kedua yaitu tidak enak dilihat, limbah mana yang enak dilihat saat itu berserakan di tempat yang bukan seharusnya. Bahkan saat sudah terletak di tempatnya pun tetap saja tidak enak dilihat,  sehingga komentar kamipun saat melihat tumpukan sepatu tadi sangat tidak enak dilihat. Alasan ketiga yaitu bau, sudah bukan rahasia lagi kalau yang namanya sepatu atau alas kaki mempunyai bau yang menyengat. Sehingga mengganggu kenyamanan orang – orang yang berada di sekitarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SINGLE & DOUBLE LINKED LIST

1.       Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian queue dan dequeue ·         Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikas...